Minggu, 05 Juni 2016

MK Kewirausahaan :MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KEWIRAUSAHAAN



MK  :Kewirausahaan
Part  : 12

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM KEWIRAUSAHAAN

Pembahasan
Pengertian Manajemen SDM
     Ungkapan sumber daya manusia yang tepat menunjuk pada individu-individu dalam organisasi kewirausahaan yang memberikan sumbangan yang berharga pada pencapaian tujuan sitem organisasi kewirausahaan.Tentu saja sumbangan ini adalah hasil dari produktivitas pada posisi yang mereka pegang. Dilain pihak sumber daya yang tidak tepat menunjuk pada anggota organisasi kewirausahaan yang tidak memberikan sumbangan yang berarti bagi bagi pencapaian tujuan sistem manajemen.Pada hakikatnya,individu-individu tidak efektif dalam jabatan mereka.
     Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wirausahawan.Produktivitas pada semua organisasi kewirausahaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya sistem manajemen.Faktor-faktor seperti latar belakang,umur,pengalaman yang berhubungan dengan jabatan dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan dalam menentukan ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewirausahaan
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008).
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan kontribusi produktif para karyawan bagi organisasi secara stratejik, etis, dan bertanggung jawab sosial. (Werther & Davis 1996)
SDM adalah aset yang harus dikelola secara cermat dan sejalan dengan kebutuhan organisasi. (Schuler & Jackson 2006)
SDM memiliki ciri khas yang berbeda dengan sumberdaya yang lain, memiliki sifat unik yaitu sifat manusia yang berbeda-beda satu dengan yang lain, memiliki pola pikir bukan benda mati. Kekhusussan inilah yang menyebabkan perlu adanya perhatian yang spesifik terhadap sumberdaya ini. Mengelola manusia tidak semudah mengelola benda mati yang dapat diletakkan , diatur sedemikian rupa sesuai kehendak manajer. Manusia perlu diperlakukan sebagai manusia seutuhnya dengan berbagai cara supaya masing-masing individu tersebut mau dan mampu melaksanakan pekerjaan, aturan dan perintah yang ada dalam organisasi tanpa menimbulkan dampak yang merugikan perusahaan maupun individu sebagai karyawan dalam perusahaan. Orang yang mengatur disebut manajer personalia/ manajer sumberdaya manusia.
Peranan MSDM: MSDM mengatur program kepegawaian yang menyangkut masalah masalah sebagai berikut:
1. Menetapkan jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job discription, job specification, job requirement, dan job evaluation.
2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right man in the right job bahkan untuk akhir-akhir ini in the right man in the right time.
3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumberdaya manusia pada masa yang akan datang.
5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan yang sejenis.
7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
8. Melaksanakan pendidikan , latihan, dan penilaian prestasi karyawan.
9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
10. Mengatur pensiun, pemberhentian dan pesangonnya.
Ruang lingkup kegiatan MSDM: Proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia meliputi:
1. Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan .
2. Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
3. Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan yang dibentuk.
4. Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Tujuan-Tujuan MSDM
a.    Tujuan Organisasional
b.    Tujuan Fungsional
c.    Tujuan Kemasyarakatan
d.   Tujuan Personal
a.    Tujuan Organisasional
Memastikan bahwa MSDM berkontribusi pada efektivitas organisasional. Departemen SDM membantu para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dalam hal ini para manajer tetap bertanggung jawab penuh atas para bawahannya, departemen SDM hanya memberikan dukungan dalam hal-hal yang terkait dengan pengelolaan SDM.
b.    Tujuan Fungsional
Menjaga kontribusi departemen SDM dalam tingkat yang layak bagi kebutuhan-kebutuhan organisasi. Sumber-sumber daya akan terbuang percuma jika MSDM tidak direncanakan secara optimal sesuai kebutuhan organisasi.
c.    Tujuan Kemasyarakatan
Bersikap etis dan bertanggung jawab sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat sembari meminimalkan dampak negatif tuntutan-tuntutan tersebut bagi organisasi.
d.   Tujuan Personal
Membantu para karyawan mencapai tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh tujuan-tujuan mendorong kontribusi individual bagi organisasi. Tujuan personal para karyawan akan tercapai jika para karyawan dipelihara, dipertahankan, dan dimotivasi. Jika tidak demikian, kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun dan karyawan bisa meninggalkan organisasi.  
Urgensi manajemen SDM  dalam Berwirausaha
1.    Manajemen sumber daya manusia berarti mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan   agar tujuan usahanya dapat dicapai secara optimum.
2. Fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu hal ihwal staffing dan personalia dalam usaha dalam perusahaan, yang mencakup analisis tugas atau jabatan, rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja, orientasi, pelatihan, pemberian imbalan, penilaian dan pengembangan SDM.
3.  Tantangan manajer masa kini adalah merespons perubahan-perubahan eksternal agar faktor-faktor lingkungan internal perusahaan menjadi kuat dan kompetitif.Jelaslah bahwa para manajer harus mengaitkan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia dengan strategi usaha untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.
4. SDM strategis dapat memberikan nilai tambah (added value) sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis. Kemampuan SDM ini merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya, strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimumkan competitive advantage.
5. Adanya SDM ekspertis: manajer strategis (strategic managers) dan SDM yang handal yang menyumbang dalam menghasilkan added value tersebut merupakan value added perusahaan. Value added adalah SDM strategis yang menjadi bagian dari human capital perusahaan.
6. Kecenderungan global: Perubahan, pergeseran Manajer masa kini dituntut untuk cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan- perubahan lingkungan yang berlangsung cepat.

Pertanyaan

1.   Bagaimanakah hubungan antara manajemen sumber daya manusia dengan berwirausaha ?
2.  Mengapa tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wirausahawan?
3.   Paparkan Apa yang mesti dilakukan oleh seorang wirausaha untuk menempatkan karyawannya sesuai dengan tempatnya atau keahliannya


Daftar Pustaka
elearning.gunadarma.ac.id/.../kewirausahaan/bab9-sumber_daya_manusia_bagi_orga
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga
Werther, William B. & Keith Davis. 1996. Human Resources And Personal Management. International Edition. McGraw-Hiil, Inc., USA.

Kamis, 26 Mei 2016

Soal Tes Mata Kuliah : Manajemen Koperasi




SOAL    TES : MANAJEMEN  KOPERASI

1. Jelaskan tujuan dan peran koperasi secara mikro dan makro sesuai pasal 3 dan 4 UU No.25 tahun 1992 .
2.   Jelaskan hubungan fungsi-fungsi manajemen dalam kegiatan koperasi
3.   Jelaskan mengapa koperasi dikatakan soko guru perekonomian Indonesia
4. Jelaskan  mengapa rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi di tata kehidupan koperasi.
5.  Jelaskan mengapa pengurus koperasi dikatakan sebagai orang-orang yang bekerja di garis depan pada suatu koperasi dan merupakan otak dari gerakan koperasi  



                         ............................Selamat bekerja...............................